ZTE Raih "2023 Climate Leadership Award (A list)"

Indonesia - Bahasa

• MEXICO - Spanish
• USA - Nederlands
• APAC - Traditional Chinese
• Middle East - Arabic
• BRAZIL - Portuguese
• Korea - 한국어
• USA - Deutsch
• USA - Français
• USA - English
• USA - English

Summer Chen, Vice President & General Manager, Branding & PR Strategies, ZTE, menyampaikan sambutan mewakili sejumlah perusahaan pemenang penghargaan tersebut, serta mengikuti acara Peluncuran Inisiatif Shanghai Climate Week "Actions Beyond Climate Disclosure". Dia berkata, "Pembangunan hijau dan berkelanjutan telah menjadi konsensus global, sedangkan teknologi pintar dan digital berperan vital. Sejalan dengan tren ini, ZTE berkomitmen pada inovasi hijau dan rendah karbon, serta meraih peringkat 'A' atas aksi iklim yang telah dijalankan. Hal ini tercantum dalam 'CDP Climate Change 2023 Questionnaire'. Lebih lagi, peringkat tersebut hanya dicapai 2% peserta global."

Summer Chen menekankan komitmen ZTE pada pembangunan hijau, serta pemanfaatan inovasi teknologi guna membangun ekosistem yang ramah lingkungan. Komitmen ini ditopang empat pilar: kegiatan operasional, rantai pasok, infrastruktur digital, dan pemberdayaan yang ramah lingkungan sehingga berkontribusi terhadap target beban puncak karbon dan netralitas karbon.

Dari sisi kegiatan operasional yang ramah lingkungan, ZTE telah mencatat penurunan tahunan sebesar 9,7% untuk emisi GHG absolut (lingkup 1&2&3) dalam seluruh rantai nilai industri, penurunan tahunan sebesar 14,58% untuk intensitas fisik emisi GHG dalam fase penggunaan dan perawatan produk telekomunikasi yang telah terjual, serta pertumbuhan tahunan di atas 700% untuk kapasitas terpasang pembangkit listrik PV pada 2023.

Dari sisi rantai pasok yang ramah lingkungan, ZTE telah mengaudit program penurunan karbon yang dijalankan lebih dari 150 pemasok, serta mencatat penurunan emisi karbon sebesar 3,26% berkat penerapan aktivitas logistik yang ramah lingkungan. Lebih lagi, ZTE berhasil meraih gelar "National Level Green Supply Chain Management Enterprise".

Dari sisi infrastruktur digital yang ramah lingkungan, ZTE saat ini menguasai lebih dari 650 hak paten yang berkelanjutan. ZTE juga telah mengevaluasi jejak karbon atas 101 produk, meliputi seluruh kategori produk. ZTE telah membantu operator telekomunikasi global menghemat 10 miliar kilowatt-jam listrik setiap tahun.

Dari sisi pemberdayaan yang ramah lingkungan, ZTE berkolaborasi dengan lebih dari 1.000 mitra industri terkemuka di 15 sektor, termasuk baja, metalurgi, produksi barang-barang elektronik, pelabuhan, kereta api perkotaan, pertambangan, dan kelistrikan untuk meluncurkan inisiatif 5G+ yang inovatif dan ramah lingkungan, serta menciptakan lebih dari 100 skenario aplikasi.

Target-target berbasiskan sains yang ditetapkan ZTE, yakni penurunan emisi gas rumah kaca yang sejalan dengan ambang batas kenaikan suhu 1,5°C, serta mencapai emisi nol karbon pada 2050, baru saja mendapatkan konfirmasi dari Science Based Targets initiative (SBTi), serta tercantum dalam dasbor target SBTi. ZTE telah menjadi perusahaan teknologi TIK berskala besar pertama di Tiongkok yang meraih izin resmi untuk target penurunan emisi GRK jangka pendek dan panjang, serta tercantum dalam "CDP A List". Hal tersebut menjadi pencapaian penting dari sisi penanganan tantangan iklim dunia.

Sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC), Global Enabling Sustainability Initiative (GeSI), dan COP28 Green Digital Action ZTE akan terus menjalani peran sebagai "Penggerak Ekonomi Digital". ZTE menargetkan emisi nol karbon dan berupaya menjadi perusahaan teknologi rendah karbon unggulan. Di sisi lain, ZTE ingin memberdayakan berbagai industri lewat inovasi teknologi, serta berkolaborasi dengan mitra-mitra untuk merumuskan masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

NARAHUBUNG MEDIA:

ZTE Corporation
Communications
Surel: [email protected] 

SOURCE ZTE Corporation