Chang Gung Memorial Hospital Jadi Pemimpin Inovasi Medis Global Lewat Teknik Rekonstruksi Saraf Sensoris Payudara yang Pertama di Dunia
TAOYUAN, 23 April 2025 /PRNewswire/ -- Bedah rekonstruksi payudara semakin berkembang setelah mengintegrasikan teknik rekonstruksi saraf sensoris autologus. Pendekatan ini tak hanya memulihkan tampilan fisik payudara, namun juga mengembalikan saraf sensoris agar kondisi pasien benar-benar kembali seperti semula.
Tim rekonstruksi bedah mikro Chang Gung Memorial Hospital, Linkou baru saja membuat pencapaian penting lewat "Teknik Rekonstruksi Saraf Sensoris Autologus Payudara" (Breast Sensory Autologous Nerve Reconstruction Technique) yang pertama di dunia. Teknik inovatif ini memulihkan kerusakan saraf sensoris yang kerap dialami pasien kanker payudara setelah menjalani mastektomi total. Lewat teknik bedah mikro yang mutakhir, tim Chang Gung Memorial Hospital, Linkou memadukan saraf autologus dengan jaringan payudara yang telah direkonstruksi. Teknik ini tidak hanya mengembalikan tampilan payudara, namun juga sensasi saraf. Berkat pendekatan baru tersebut, pasien memperoleh hasil perawatan medis yang benar-benar terasa natural. Hingga kini, Chang Gung Memorial Hospital, Linkou telah sukses melakukan lebih dari 300 prosedur bedah mikro sehingga mencerminkan pencapaian revolusioner dalam bidang rekonstruksi payudara.
Keahlian Rekonstruksi Bedah Mikro yang telah Dikuasai Selama 48 Tahun
Departemen Bedah Plastik dan Rekonstruktif Chang Gung Memorial Hospital didirikan Dr. Samuel Noordhoff pada 48 tahun lalu. Departemen ini telah memiliki reputasi yang baik di Taiwan dan dunia. Secara khusus dikenal dengan keahlian rekonstruksi tulang wajah dan kepala, serta bedah mikro, departemen ini menjadi salah satu pemimpin di tengah komunitas medis internasional.
Pusat Rekonstruksi Bedah Mikro Chang Gung Memorial Hospital juga memiliki reputasi global sebagai fasilitas pelatihan terkemuka dalam bidang rekonstruksi bedah mikro. Dalam beberapa tahun terakhir, pusat rekonstruksi bedah mikro ini telah menjadi pionir lintasdisiplin yang menerapkan bedah rekonstruksi dengan bantuan robot Da Vinci. Berkolaborasi dengan Departemen Bedah Toraks, Pusat Rekonstruksi Bedah Mikro Chang Gung Memorial Hospital berhasil melakukan rekonstruksi sistem saraf simpatis. Selain itu, berkolaborasi dengan Departemen Bedah Payudara, Pusat Rekonstruksi Bedah Mikro Chang Gung Memorial Hospital membuat pencapaian dunia lewat rekonstruksi payudara dan rekonstruksi saraf sensoris payudara yang didukung sistem robot Da Vinci Xi.
Pusat Perawatan Tulang Wajah dan Kepala Chang Gung, salah satu institusi medis dengan spesialisasi medis terbesar di Asia, setiap tahun merawat ribuan pasien yang memiliki kelainan celah bibir dan langit-langit, kelainan bentuk daun telinga (microtia), kelainan pertumbuhan tulang tengkorak (craniosynostosis), kelainan bentuk wajah (maxillofacial deformities), patah tulang wajah, serta kelainan tulang tengkorak pada anak setelah kelahiran (acquired craniofacial anomalies). Selain perawatan medis, Pusat Perawatan Tulang Wajah dan Kepala Chang Gung telah melatih lebih dari 800 dokter asing dari 60 negara sehingga semakin memperkuat statusnya sebagai pemimpin dan pusat pelatihan bedah tulang wajah dan tengkorak di dunia.
Layanan Lintasdisiplin dan Pintar yang Menyediakan Solusi Bedah Rekonstruksi Sesuai Kebutuhan dengan Teknik Akurat
Bedah rekonstruktif menuntut keahlian luar biasa, serta pendekatan kolaboratif dan lintasdisiplin. Di Chang Gung Memorial Hospital, tim medis menyatukan berbagai dokter spesialis untuk menyediakan solusi perawatan medis yang sesuai dengan kebutuhan pasien, serta menjamin layanan pasien yang komprehensif. Tim medis di Chang Gung Memorial Hospital juga menerapkan teknologi pencetakan 3D yang mengoptimalkan presisi bedah. Dengan teknologi ini, tim medis menggunakan model prabedah guna membuat implan khusus dan panduan bedah menurut setiap kondisi pasien.
Lebih dari Sekadar Mengembalikan Tampilan Fisik — Membangun Kembali Kehidupan Pasien
Salah satu kisah inspiratif dialami Jim asal Timur Tengah, pasien yang mengalami kerusakan wajah akibat kecelakaan mobil. Setelah sempat menjalani beberapa pembedahan yang gagal di Eropa, Jim kembali ke Chang Gung, lalu berhasil mengalami pemulihan pada wajahnya. Dia pun pulang sambil tersenyum dengan percaya diri. Kisah lainnya dialami Amy dari Amerika Serikat, pasien yang sempat menemui kegagalan dalam rekonstruksi payudara setelah mengidap kanker payudara. Di Chang Gung, Amy menjalani rekonstruksi saraf sensoris payudara—tak hanya mengembalikan tampilan fisik payudara, namun juga memulihkan sensasi saraf payudara sekaligus harapan dan kualitas hidupnya.
Chang Gung Memorial Hospital berkomitmen menyediakan keunggulan layanan medis kelas dunia dengan perhatian penuh atas kondisi pasien. Lewat dedikasi ini, Chang Gung Memorial Hospital membantu pasien untuk melangkah ke depan dengan penuh percaya diri, serta menjalani kehidupan yang lebih cerah.
SOURCE Chang Gung Memorial Hospital, Linkou
Bagikan artikel ini