Dikembangkan Shanghai Electric, Proyek IPP Tenaga Surya Oman Manah-1 Tuntas dalam Satu Bulan Berkat Kesuksesan Operasional
Menghasilkan 1,5 Miliar kWH Energi Bersih Setiap Tahun, Proyek Ini Memangkas 780.000 Ton Emisi CO₂, serta Menjadi Standar Baru untuk Proyek Energi Terbarukan di Timur Tengah dengan Tingkat Kepatuhan Regulasi hingga 100%
MANAH, Oman, 18 Agustus 2025 /PRNewswire/ -- Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Shanghai Electric (SEHK: 2727, SSE: 601727) yang pertama di Oman, Proyek IPP Tenaga Surya Oman Manah-1 500 MW ("Proyek"), telah beroperasi tanpa kendala selama satu bulan setelah melalui seluruh asesmen dan proses serah terima tahap akhir. Proyek unggulan dalam naungan rencana nasional Oman Vision 2040 untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, serta energi bersih akan memasok 1,5 miliar kWh listrik setiap tahun, serta memangkas 780.000 emisi CO₂ per tahun, setara dengan mencegah konsumsi 170.000 mobil bahan bakar bensin di Oman.
Shanghai Electric menyediakan solusi terpadu untuk Proyek tersebut—mulai dari fase desain dan perencanaan, pengadaan barang, serta konstruksi hingga fase operasional dan pemeliharaan jangka panjang. Strategi terintegrasi ini menyediakan sistem yang efisien dan berkelanjutan, serta memajukan inovasi teknologi tenaga surya global.
Demi mengatasi tantangan kebijakan dan teknis, Shanghai Electric bermitra dengan EDF asal Perancis melalui kontrak dua jalur untuk memenuhi standar teknis yang ketat di Oman, serta menempuh pendekatan "tim terpisah" bersama ahli teknik Tiongkok untuk menangani rancangan lokasi proyek tenaga surya, sedangkan tim Oman membangun fasilitas gardu. Pendekatan tersebut mengatasi perbedaan antara standar internasional dan regulasi lokal.
Dengan manajemen proyek inovatif, fase konstruksi terbagi atas 11 seksi yang dikelola langsung sehingga mempersingkat durasi proyek sebesar 22%. Berkat aplikasi pelaporan keselamatan kerja yang bekerja secara seketika (real-time), 924 risiko keselamatan kerja berhasil teratasi, menghasilkan 4 juta jam kerja tanpa kecelakaan. Penjadwalan dinamis mempertahankan efisiensi penggunaan peralatan sebesar 90%, sedangkan para pekerja cross-trained meningkatkan mobilitas di lapangan proyek.
Perencanaan proyek juga menempuh strategi ketenagakerjaan yang melibatkan dua tim berbeda dengan inspeksi berkala di 59 lokasi proyek. Perencana proyek bekerja secara langsung di lokasi proyek selama gardu dibangun sehingga efisiensi pengawasan meningkat 30%. Di sisi lain, tim lain yang beranggotakan 20 orang menyelesaikan jalur kabel dan terminal hanya dalam 72 jam demi mempercepat instalasi kabel voltase menengah.
Koordinasi yang sangat efisien tersebut mencetak rekor baru dalam sambungan ke transmisi listrik setelah proses uji coba berlangsung secara sekaligus, dan jam kerja bergiliran dilakukan pada siang-malam hari. Kolaborasi tim Tiongkok-Oman pun berjalan dengan lancar. Tim Proyek menuntaskan 59 titik kerja dalam sembilan hari, atau 21 hari lebih cepat dari target, dan kesuksesan sambungan ke transmisi listrik tercatat 100% tanpa kerusakan peralatan dan cedera kerja.
"Solusi Shanghai Electric benar-benar mengubah persepsi kami mengenai seberapa cepat proyek PLTS tersambung dengan jaringan transmisi listrik," ujar Hamood Al Shuaili, Project Director. "Tim Shanghai Electric menguasai keahlian dan kerja tim yang luar biasa. Mereka adalah ahli teknik kelas dunia yang sukses membuat standar baru."
Didukung teknologi kabel voltase tinggi dan desain piling support Tiongkok, beban kerja untuk meninggikan lokasi proyek berkurang 80% sehingga durasi konstruksi berjalan lebih singkat 60 hari. Perencanaan rantai pasok yang lebih ringkas, serta pengadaan barang yang akurat menjamin pengiriman peralatan berlangsung tepat waktu dengan kinerja peralatan yang melampaui target.
Lebih lagi, Proyek ini telah meningkatkan lapangan pekerjaan di wilayah lokal, memperkuat ketahanan energi, serta menciptakan manfaat sosial jangka panjang. Dengan pendekatan yang mengutamakan masyarakat setempat, 90% staf operasional dan pemeliharaan perangkat berasal dari pekerja lokal. Program pelatihan teknis inti juga telah terintegrasi dengan sistem pendidikan kejuruan Oman guna mengembangkan keahlian masa depan.
SOURCE Shanghai Electric
Bagikan artikel ini