HTHK dan Huawei Resmikan MoU tentang Implementasi Infrastruktur Pintar Komputasi Awan

Indonesia - Bahasa

• APAC - English
• APAC - Traditional Chinese
• India - English
• Japan - Japanese
• Korea - 한국어

Lewat MoU ini, HTHK akan memanfaatkan platform komputasi awan hibrida Huawei untuk mempersiapkan arsitektur jaringan AI dalam waktu dekat. Platform ini akan meningkatkan kapabilitas HTHK pada jaringan nirkabel dan inti -- memperkuat inovasi produk, kegiatan operasional jaringan, serta pemrosesan big data -- sehingga efisiensi layanan dan pengalaman pelanggan meningkat pesat.

Kenny Koo, Executive Director & CEO, Hutchison Telecommunications Hong Kong Holdings Limited, berkata: "Sebagai pelopor transformasi digital, kami berkomitmen mendorong inovasi industri. Setelah sukses berkolaborasi dengan Huawei tahun lalu untuk mempercepat perkembangan jaringan 5.5G yang ramah lingkungan, MoU transformasi komputasi awan ini menjadi perkembangan penting menuju jaringan AI. Dengan demikian, kami dapat menghadirkan berbagai solusi yang semakin pintar dan efisien untuk merombak pengalaman pelanggan dan mendorong penggunaan 5G. Dengan menerapkan AI dan fitur komputasi awan pada infrastruktur utama HTHK, kami membangun basis yang kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi pada era AI."

Taylor Wu, HCS Solution Sales Director, Huawei , berkata : "Kami gembira memperluas kolaborasi dengan HTHK untuk mendorong pengoperasian jaringan AI yang meningkatkan efisiensi dan inovasi layanan. Berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor TIK, Huawei akan terus membuktikan kapabilitas untuk seluruh skenario penggunaan yang melibatkan konektivitas pintar, sinergi komputasi awan-jaringan, serta solusi energi hijau. Bersama HTHK, kami mengawali babak baru dalam transformasi komputasi awan jaringan telekomunikasi, serta membangun pondasi jaringan pintar generasi baru sekaligus mempercepat visi Hong Kong tentang masa depan yang lebih pintar dan terkoneksi."

Merealisasikan potensi jaringan pintar komputasi awan

Integrasi kecerdasan buatan dalam transformasi jaringan tak hanya mendorong kegiatan bisnis, namun juga mengoptimalkan pengalaman pelanggan secara signifikan. Ke depan, jaringan AI mampu memprediksi permintaan arus penggunaan jaringan, serta membuktikan keunggulannya dalam konser dengan arus penggunaan tinggi, serta ajang berskala besar lain yang digelar di dalam ruang seperti mal atau lokasi acara di luar ruang.

Peresmian MoU ini menjadi basis masa depan kolaborasi AI antara kedua perusahaan tersebut. Setelah transformasi jaringan, infrastruktur yang lebih baik akan mendukung sederet fitur canggih, termasuk deteksi otomatis atas lebih dari 30 jenis anomali dan skenario berisiko tinggi. Infrastruktur jaringan ini mendukung stress testing pada jaringan sebelum masa-masa sibuk, seperti musim liburan, ajang besar, dan pertandingan olahraga, sehingga menjamin performa jaringan yang optimal ketika arus penggunaan sedang meningkat. Lebih lagi, jaringan juga akan menyediakan sistem proteksi yang sangat andal untuk skenario penting, termasuk tanggap darurat, sistem layanan publik, dan transmisi data medis. Dilengkapi fitur-fitur prediktif AI, jaringan ini akan meningkatkan daya tahan perkotaan dan efisiensi pemulihan jaringan saat cuaca ekstrem, ajang berskala besar, serta insiden yang di luar dugaan.

HTHK dan Huawei akan terus mengeksplorasi berbagai aplikasi inovatif yang mengintegrasikan AI, 5G, dan teknologi komputasi awan demi mempercepat pemanfaatan teknologi mutakhir di Hong Kong. Dengan layanan jaringan AI, kedua perusahaan akan menyediakan layanan komunikasi seluler yang optimal, aman, dan berkinerja tinggi bagi pelanggan dan korporasi.

SOURCE Huawei