JINGDONG Industrials dan Kawan Lama Group Gelar Diskusi Mendalam untuk Membangun Rantai Pasok Industri Indonesia

Indonesia - Bahasa

• APAC - English

Dengan menggabungkan keahlian JINGDONG Industrials dalam teknologi rantai pasok digital dan jaringan luas Kawan Lama Group di tingkat lokal, visi bersama kedua perusahaan adalah membangun platform terpadu penyediaan produk industri dan digital terdepan bagi Indonesia maupun Asia Tenggara. Kedua pihak menegaskan komitmen mereka dalam modernisasi manajemen rantai pasok, integrasi teknologi, serta perluasan pasar guna mendorong efisiensi dan inovasi.

Sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia dengan sumber daya melimpah dan pasar yang berkembang pesat menjadi tujuan utama investasi Tiongkok. Pada 2024, investasi langsung Tiongkok di Indonesia mencapai USD 8,1 miliar, menempati tiga besar sumber investasi asing selama sembilan tahun berturut-turut. Tren investasi kini semakin mengarah pada sektor industri sekunder, termasuk pengolahan logam, pertambangan, transportasi, pergudangan, telekomunikasi, kimia, farmasi, hingga kawasan industri.

Dengan semakin meluasnya ekspansi produsen Tiongkok ke pasar global, kebutuhan akan layanan rantai pasok yang tangguh dan maju menjadi semakin krusial. JINGDONG Industrials menghadirkan solusi digital komprehensif untuk menjawab tantangan tersebut dengan menekan biaya sekaligus memastikan kepatuhan. Saat ini, perusahaan mengelola portofolio 57,1 juta SKU di hampir 100 kategori inti, mencakup puluhan juta produk standar mulai dari material umum, MRO (maintenance, repair and operations), BOM (bills of materials), hingga suku cadang. JINGDONG Industrials juga menghubungkan lebih dari 120.000 produsen dan merek, melayani lebih dari 10.000 perusahaan, termasuk 50% dari perusahaan Fortune 500 Tiongkok maupun Fortune Global 500 yang beroperasi di Tiongkok.

Salah satu contoh nyata kontribusi JINGDONG Industrials adalah kemitraan dengan Green Eco-Manufacture (GEM) di Qingmeibang Park, Indonesia. Melalui digitalisasi proses permintaan dan pemesanan langsung, JINGDONG Industrials berhasil meningkatkan efisiensi pengadaan GEM sebesar 30% dan menekan biaya produk tertentu hingga 18%.

Pada 10 Desember 2024, JINGDONG Industrials juga menggelar Partner Conference di Jakarta dengan fokus pada kategori utama seperti APD (alat pelindung diri), peralatan industri, kemasan, dan komponen mekanis. Acara ini dihadiri oleh 75 merek internasional, termasuk Henkel, Fluke, Sinopec, SATA, dan ZEBRA, yang menandatangani perjanjian kerja sama untuk memanfaatkan keunggulan rantai pasok JD.com. Kemitraan tersebut bertujuan membangun rantai pasok yang efisien, patuh, dan hemat biaya bagi bisnis di Indonesia maupun perusahaan Tiongkok yang beroperasi di pasar lokal.

Tentang Kawan Lama Group
Didirikan pada tahun 1955, Kawan Lama Group mengusung visi "Bring Value for a Better Life" sebagai tujuan utama. Sebagai grup usaha multisektor, Kawan Lama Group beroperasi melalui enam pilar: Industrial & Commercial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, serta Manufacturing & Engineering. Dengan nilai dan misi yang sama, Kawan Lama Group menaungi lebih dari 30 merek, 14 pusat distribusi, serta lebih dari 1.200 toko di 85 kota di Indonesia. Dengan dukungan lebih dari 38.000 karyawan dan ribuan mitra, Kawan Lama Group terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia sekaligus mendukung kemajuan bangsa.

Tentang JINGDONG Industrials
JINGDONG Industrials, anak perusahaan JD.com (atau dikenal sebagai JINGDONG), berkomitmen untuk "achieving ultimate operational efficiency in the industrial world through technology." Perusahaan ini menyediakan solusi rantai pasok digital cerdas dan andal lintas industri, dengan misi memungkinkan "data mengalir bebas dan barang bergerak lebih sedikit." Saat ini, JINGDONG Industrials melayani lebih dari 100 perusahaan Tiongkok di negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, Hungaria, Thailand, dan Brasil, serta mendukung sektor otomotif, elektronik, metalurgi, hingga kimia dengan layanan komprehensif untuk kebutuhan infrastruktur, produksi, dan perkantoran.

SOURCE JD.com