Penelitian baru dari Algorand Foundation: TVL Dapat Mudah Digamifikasi
Menurut penelitian, Total Nilai Terkunci (TVL) adalah metrik yang buruk untuk membangun portofolio kripto dan membuat keputusan investasi
SINGAPURA, 11 Juni, 2025 /PRNewswire/ - Penelitian baru dari tim tokenomik Algorand Foundation mempertanyakan salah satu metrik yang paling banyak dikutip di sektor mata uang kripto: Total Nilai Terkunci. Laporan ini menyajikan beberapa bukti terkuat hingga saat ini bahwa TVL, terlepas dari keunggulannya di seluruh dasbor, berita utama, dan materi investor, tidak berpengaruh pada kinerja keuangan token.
Menurut analisis terbaru terhadap lebih dari 300 mata uang kripto (tidak termasuk bitcoin dan stablecoin) pada tahun 2023-2024 yang dipimpin oleh Matthew Brigida, Associate Professor of Finance di SUNY Polytechnic Institute dan Kepala Ekonom di Algorand Foundation, tidak ada bukti bahwa TVL memprediksi kinerja token.
Tim peneliti tersebut membuat portofolio mingguan yang memeringkat token berdasarkan TVL, menahan 25% token teratas dan melakukan shorting 25% token terbawah, untuk menguji apakah portofolio TVL tinggi-minus-rendah menghasilkan alpha. Ternyata memang tidak.
"TVL sering digunakan untuk memperkirakan kredibilitas atau potensi kenaikan, tapi hasil penelitian kami menunjukkan bahwa TVL tidak bisa menjadi sinyal investasi," kata Brigida. "Bahkan setelah disesuaikan dengan semua masalah yang diketahui seperti penghitungan ganda, portofolio berbasis TVL tidak memberikan imbal hasil abnormal."
Menurut sebuah penelitian, TVL masih sering muncul di berita utama media kripto tapi dapat menyesatkan investor dan analis. Platform seperti Messari, Artemis, dan Token Terminal kini menganggap TVL sebagai metrik sekunder, sedangkan Blockworks telah memperkenalkan REV (Real Economic Value). Alat analitik komunitas seperti Dune dan L2BEAT mendesentralisasikan interpretasi TVL atau menggunakan metrik seperti Total Value Secured (TVS). Nansen menambahkan konteks pada TVL melalui perilaku dompet dan aliran uang pintar, sementara Flipside Crypto lebih menekankan nilai pengguna berkualitas tinggi dibanding TVL.
Karena kripto lebih terintegrasi dengan keuangan global, Algorand Foundation mendorong platform, peneliti, investor, dan media untuk menggunakan metrik yang mencerminkan penggunaan dan permintaan ekonomi yang sebenarnya. Penelitian ini mendukung peran Algorand dalam mengembangkan pasar kripto melalui perpaduan ketelitian akademis dengan wawasan blockchain di waktu nyata untuk inovasi berbasis data di Web3.
Baca siaran pers selengkapnya di sini.
Whitepaper versi lengkap tersedia di sini.
Tentang Algorand Foundation
Misi Algorand adalah untuk memperkuat dunia di mana informasi memiliki integritas dan ide inovatif dapat ditingkatkan. Algorand Foundation mendukung ekosistem Algorand yang berkembang pesat dengan menyediakan lingkungan pengembang terbaik di kelasnya, mendukung infrastruktur utama dan menetapkan standar teknis, menawarkan dukungan lengkap pada pengembang dan pengusaha, dan menyediakan kerangka kerja untuk tata kelola terdesentralisasi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi algorand.co.
Logo - https://mma.prnewswire.com/media/2603760/Algorand_Logo_2.jpg
SOURCE Algorand Foundation
Bagikan artikel ini