Shawn "JAY-Z" Carter Sampaikan Pernyataan Setelah Gugatan Jane Doe Terkait Tuduhan Palsu Tentang Pemerkosaan Dicabut Tanpa Merugikan Hak Tergugat
NEW YORK, 16 Februari, 2025 /PRNewswire/ - Hari ini Shawn "JAY-Z" Carter mengeluarkan pernyataan di bawah ini untuk menanggapi pencabutan gugatan tanpa merugikan hak tergugat, di mana gugatan tersebut diajukan oleh Jane Doe yang diwakili pengacaranya, Tony Buzbee:
"Hari ini adalah kemenangan. Tuduhan tanpa dasar, fiktif, dan mengerikan itu telah dicabut. Gugatan perdata ini tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak akan pernah berhasil. Kisah rekayasa karangan mereka sangat menggelikan, tanpa keseriusan gugatannya. Saya harap tidak seorang pun mengalami hal ini. Trauma yang dialami istri dan anak-anak saya, saya dan orang-orang yang saya cintai tidak akan pernah bisa hilang.
Pengacara dengan nomor telepon bebas pulsa ini bisa mengajukan gugatan dengan bersembunyi di balik Jane Doe. Segera setelah mereka menyadari bahwa upaya mengeruk uang akan gagal, mereka dapat melenggang pergi tanpa konsekuensi. Sistem telah gagal.
Pengadilan harus melindungi korban, TENTU SAJA. Dan dengan tanggung jawab etika yang sama, pengadilan juga harus melindungi orang tak bersalah agar tidak dituduh tanpa bukti sama sekali. Semoga kebenaran akan menang bagi semua korban maupun mereka yang menghadapi tuduhan palsu."
Pengacara Carter, Alex Spiro, juga memberikan pernyataan setelah pencabutan gugatan yang diajukan Buzbee pada bulan Desember 2024:
"Kasus palsu terhadap JAY-Z, yang seharusnya tidak pernah diajukan, telah dicabut tanpa merugikan hak tergugat. Saat menghadapi tuduhan keji dan palsu, Jay mengambil tindakan yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang - dia melawan, tidak gentar, tidak pernah membayar 1 sen pun, menang, dan membersihkan namanya."
NBC News mengekspos gugatan palsu si penggugat dalam berita yang diterbitkan pada bulan Desember. Mulanya, penggugat berkata pada NBC News bahwa dia telah berbicara dengan musisi Benji Madden dalam acara seusai pesta di mana dugaan penyerangan itu terjadi. Tapi perwakilan Benji dan saudaranya, Joel, menegaskan pada publikasi tersebut bahwa tidak satu pun dari keduanya menghadiri VMA 2000 karena sedang melakukan tur di Midwest. Selain itu, penggugat mengatakan bahwa ayahnya menjemputnya setelah dugaan penyerangan tersebut, tapi ayahnya menyangkal dan berkata pada NBC News bahwa dia "tidak dapat memverifikasi pernyataan itu."
Kebohongan yang dibuat penggugat makin jelas setelah menyatakan bahwa dia menonton acara Video Music Awards 2000 di layar video raksasa di luar Radio City Music Hall. Namun menurut New York Police Department, tidak ada izin yang dikeluarkan untuk layar video raksasa tahun itu. Penggugat juga mengatakan bahwa dia "melihat" limusin, tapi sebenarnya area limusin sejauh beberapa blok dari tempat acara.
Gugatan palsu tentang penyerangan yang terjadi di "rumah besar warna putih dengan jalan masuk berbentuk U" di New York yang jaraknya sekitar 20 menit dengan mobil dari Radio City Music Hall pada tanggal 7 September 2000 juga telah dibantah. Ternyata tidak ada rumah di New York yang cocok dengan gambaran penggugat dalam radius 20 menit.
SOURCE Shawn “JAY-Z” Carter
Bagikan artikel ini