CGTN: 80 Tahun Jalan Stilwell: Mengenang Kerja sama dan Persahabatan Tiongkok-AS
BEIJING, 9 September 2025 /PRNewswire/ -- Pada 2023, Presiden Tiongkok Xi Jinping membalas surat dari keluarga Stilwell, serta berharap agar mereka selalu menjaga semangat kerja sama dan memupuk sikap saling memahami antara rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat (AS). Dalam pesannya, Xi menegaskan, persahabatan sejati antarbangsa berasal dari hubungan antarwarga biasa. Kunjungan keluarga Stilwell ke Tiongkok menunjukkan hubungan yang terjalin pada masa perang terus menjadi inspirasi bagi generasi baru di kedua negara, serta memperkuat kepercayaan dan mendorong dialog di tengah kondisi berat. Delapan puluh tahun berselang, Jalan Stilwell tetap menjadi simbol keberanian, kerja sama, dan solidaritas internasional—mengingatkan kedua negara tentang nilai-nilai persahabatan dan ikatan antarwarga.
Mengenang Jalan Bersejarah
Keturunan Jenderal Joseph Stilwell asal AS tengah berada di Tiongkok pada minggu ini untuk mengenang 80 tahun Jalan Stilwell, sebuah jalur penting dalam Perang Dunia II yang menghubungkan India dengan Kunming, Yunnan, melalui wilayah utara Myanmar (saat itu Burma). Mengambil nama Jenderal Stilwell, jalan ini berjasa besar dalam mendukung Perang Tiongkok melawan Agresi Jepang, serta menjadi simbol kerja sama dan pengorbanan kolektif. Selain berfungsi sebagai urat nadi pasokan senjata, bahan bakar, dan obat-obatan di medan berat dan berbahaya, Jalan Stilwell merupakan jalur strategis dalam peperangan Tiongkok.
Acara Perayaan di Chongqing
Acara perayaan selama lima hari berawal pada 4 September di Museum Stilwell Chongqing. Sembilan anggota keluarga Stilwell— termasuk cicit Nancy Millward dan Susan Cole, beserta keluarga mereka, serta cicit Dennis Cox bersama putrinya Catherine Cox—bergabung dengan sejarawan dan pakar dari Tiongkok dan AS untuk mengenang jasa Jenderal Stilwell.
Sebagai puncak acara, sebuah patung Jenderal Stilwell berbahan perunggu dan berukuran besar pun diresmikan. Patung ini menampilkan tatapan tajam sang jenderal, serta senapan laras panjang yang tersandang di bahunya. Susan Cole berkata, "Patung ini membuktikan sikap rakyat Tiongkok yang sangat menghargai Jenderal Stilwell, serta menunjukkan perhatian Jenderal Stilwell pada rakyat Tiongkok." Di acara ini, penyerahan buku dan dokumen bersejarah juga digelar.
Mengunjungi Situs-Situs Bersejarah di Yunnan
Pada 5 September, keluarga Stilwell berkunjung ke Yunnan, menelusuri Museum Jalan Stilwell, Houqiao, Jembatan Wanding, serta bagian jalan lama yang masih terawat dengan baik. Dennis Cox bahkan mengumpulkan batu sebagai kenang-kenangan. Mereka lalu singgah di Makam Pahlawan Nasional Tengchong—tempat peristirahatan ribuan tentara Tiongkok dan 19 tentara Amerika—untuk mengenang jasa para pejuang. "Suasana di tempat ini sangat berbeda," ujar Nancy Millward. "Anak-anak kami harus mempelajari sejarah keluarga dan ikatan yang telah dibina Jenderal Stilwell dengan rakyat Tiongkok." Di medan pertempuran Songshan, keluarga Stilwell meletakkan karangan bunga untuk para prajurit Tiongkok dan Sekutu, sedangkan gorong-gorong dan bunker yang masih tersisa melukiskan beratnya pertempuran pada 1944.
Pertukaran Budaya dan Pemberhentian Terakhir di Shanghai
Perjalanan ini juga mencakup sesi-sesi pertukaran budaya, seperti kunjungan ke SD Datianwan di Chongqing. Di sini, keluarga Stilwell berbagi kisah tentang perang bersama para pelajar, bermain sepakbola, serta membuat kerajinan tradisional.
Tujuh keturunan Jenderal Stilwell lalu menutup kunjungan mereka di Shanghai di bekas kediaman Soong Ching Ling, sosok yang bersahabat erat dengan Jenderal Stilwell. Kunjungan ini sangat menunjukkan ikatan yang telah terbina sebagai sekutu pada masa perang, terus menjaga hubungan persahabatan Tiongkok-AS.
SOURCE CGTN

Bagikan artikel ini