GAC Berpartisipasi dalam Fortune Global 500 Summit 2025, Bahas Masa Depan Industri Otomotif

Menurut Feng, industri otomotif dunia tengah menuju fase penting setelah transformasi berjalan semakin cepat. Tren ini dibarengi dengan terobosan teknologi, kemajuan yang tercapai dari sisi manajemen, dan restrukturisasi industri secara masif. Feng menekankan bahwa persaingan masa depan akan ditentukan tiga hal utama: pengalaman pengguna yang cerdas berbasiskan skenario, kolaborasi yang lebih erat di seluruh ekosistem industri, serta nilai tambah yang terwujud sepanjang siklus hidup kendaraan. Model bisnis juga kini lebih dari sekadar menjual perangkat keras konvensional, namun mencakup solusi terpadu yang memadukan perangkat keras, lunak, dan layanan—membuka peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan tangguh.

Mengenai tren global, Feng menegaskan, produsen mobil Tiongkok kini memimpin segmen kendaraan energi baru, dekarbonisasi hijau, dan teknologi pintar. GAC pun mempercepat strategi global dengan target merambah 100 pasar luar negeri dan mengekspor 500.000 unit per tahun pada 2027. Untuk itu, GAC telah meluncurkan lima pabrik perakitan mobil di seluruh dunia, bahkan jumlah ini akan meningkat dua kali lipat pada 2026. Ekspansi tersebut mencerminkan sebuah pergeseran, beralih dari sekadar ekspor produk menuju pendekatan ekosistem menyeluruh guna memberikan nilai tambah jangka panjang bagi mitra dan pelanggan global.

Menurut Feng, produsen mobil harus meningkatkan kompetensi inti dengan mempelajari kebutuhan pengguna, integrasi produk, teknologi pintar, dan pemasaran. GAC berinvestasi pada inovasi independen, khususnya sistem penggerak bertenaga listrik canggih dan integrasi sistem pintar, serta memanfaatkan AI dalam manufaktur untuk memperkuat daya tahan rantai pasok dan keamanan produk. Filosofi yang berpusat pada pengguna terus mendorong peningkatan manajemen dan proses pengembangan. Dengan demikian, GAC menghasilkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan dinamika pasar yang terus berubah.

Menyadari ekspektasi konsumen otomotif yang beraneka ragam, Feng menekankan perlunya inovasi yang menyeimbangkan fungsi dan emosi. GAC menjawab tantangan ini dengan menghadirkan produk pintar dan layanan berbasiskan AI demi meningkatkan keamanan sekaligus kepuasan pengguna.

Membahas masa depan kendaraan energi baru, Feng memperkenalkan "Electric Value Index" yang menunjukkan keunggulan biaya mobil listrik di sebagian besar kota di Tiongkok. Ia menegaskan bahwa seiring pergeseran industri menuju integrasi global, GAC Group akan terus bergerak maju melalui inovasi, lokalisasi, dan kolaborasi—berkomitmen memberikan pengalaman mobilitas cerdas yang lebih baik untuk pengguna di seluruh dunia.

SOURCE GAC