Jumlah Peserta Global ATxEnterprise 2025 Catat Kenaikan, Memperkuat Status Singapura sebagai Pemimpin AI dan Inovasi yang Bertanggung jawab
SINGAPURA, 1 Juni 2025 /PRNewswire/ -- ATxEnterprise (ATxE) 2025, ajang terkemuka di asia yang memamerkan solusi teknologi perusahaan, bagian dari Asia Tech x Singapore (ATxSG), menutup edisi kelima, ajang yang paling ambisius, pada minggu ini di Singapore EXPO. Tingkat partisipasi internasional dalam ATxE 2025 naik sebesar 5%, melibatkan lebih dari 110 negara. Dengan pencapaian ini, ATxE 2025 membuktikan bahwa pemanfaatan AI di pasar global menuntut kolaborasi lintaswilayah, tata kelola yang bertanggung jawab, serta inovasi inklusif.
Di ajang yang berlangsung tiga hari ini, sejumlah kolaborasi baru bersama raksasa industri, seperti Alibaba Cloud, Prudential, dan ST Engineering, turut diresmikan. Kolaborasi tersebut memperluas akses UKM terhadap sejumlah teknologi mutakhir, termasuk kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan keamanan siber. Seperti diumumkan Tan Kiat How, Menteri Senior Bidang Pembangunan dan Informasi Digital Singapura dalam sesi pembukaan ATxEnterprise, kolaborasi tersebut, mendukung Digital Enterprise Blueprint (DEB) Singapura, mendorong para pelaku usaha mempercepat pemanfaatan teknologi yang penuh terobosan, serta memperkuat daya tahan siber lewat fitur-fitur AI canggih. Tan juga meluncurkan dua program pembinaan SDM baru yang memperluas kesempatan pelatihan, serta menciptakan jalur karier AI bagi masyarakat lokal. Program-program ini melatih praktisi AI demi mengantisipasi pesatnya penggunaan AI generatif (GenAI) di Singapura dalam berbagai ekosistem perusahaan, serta memperkuat status Singapura sebagai pusat perkembangan AI dunia.
Mencakup 12 panggung, ATxE 2025 menyatukan para pemimpin teknologi, perumus kebijakan, dan inovator di dunia untuk mengeksplorasi berbagai teknologi baru. Mulai dari GenAI dan komputasi kuantum hingga infrastruktur satelit dan keamanan siber, pesannya jelas: AI mentransformasi setiap sektor, maka skalanya harus diperluas secara inklusif.
Inovasi dan Kolaborasi yang Mendorong Perkembangan Teknologi Baru
Sejumlah konferensi unggulan, seperti AI Summit Singapore, menghadirkan para pemimpin perusahaan, regulator, dan peneliti untuk membahas perluasan skala teknologi secara bertanggung jawab, serta memperkokoh infrastruktur digital lewat integrasi AI. Sejumlah pembicara terkemuka berasal dari UBS, Deel, A*STAR, DHL, Ernst & Young, Mastercard, SingHealth, Singtel, dan Dyson, membahas sederet topik, termasuk tata kelola AI, studi kasus di sektor spesifik, serta terobosan dalam natural language processing dan AI kuantum.
SatelliteAsia, berkolaborasi dengan Singapore Space & Technology Ltd. (SSTL) dan Global Satellite Operators Association (GSOA), mengulas peran satelit dalam infrastruktur, pembangunan berkelanjutan, dan inklusi digital. Para pembicara dari NASA, Kacific, Telesat, dan ST Engineering iDirect berdiskusi seputar ambisi sektor luar angkasa regional dan solusi konektivitas.
Mengapresiasi Dampak Positif, Mempelajari Tren Masa Depan
Debut Enterprise Tech Awards menutup rangkaian kegiatan ATxE 2025. Setelah menerima 90 pendaftaran dari 14 negara, ajang penghargaan ini mengapresiasi inovasi di sektor Layanan Kesehatan, Keamanan Siber, AI, Solusi Digital, Teknologi Hijau, dan Layanan Pemerintah. NEC Asia Pacific, Starhub, Seagate, Globant, dan QuikBot.ai tercantum sebagai para pemenang ajang ini.
ATxE 2025 juga menjadi tuan rumah CISO Tech Briefing dan Enterprise Tech Leaders Forum. Di acara-acara ini, eksekutif senior yang menentukan keputusan berdiskusi tentang regulasi, inovasi, dan daya tahan perusahaan.
Program-program ini menandakan evolusi ATxE, dari ajang pameran menjadi platform strategis yang mempertemukan para pemimpin global yang menentukan arah perkembangan ekonomi digital. Peran ATxE yang semakin penting juga tercermin dari jumlah peserta internasional dan pembahasan tingkat tinggi.
"ATxE 2025 telah menjadi tolok ukur baru untuk inovasi perusahaan di Asia," ujar Joyce Wang, Event Director, Asia Tech x Singapore. "Mulai dari teknologi yang penuh terobosan hingga kemitraan lintas-sektor, edisi tahun ini telah membuktikan bahwa Asia tak hanya terlibat dalam wacana teknologi global--namun juga memimpin wacana tersebut. ATxE 2025 turut memperkuat status Singapura sebagai tuan rumah ajang MICE kelas dunia yang mempertemukan para pengambil keputusan, inovator, serta pemuka opini di dunia. Kami bangga menggelar sebuah ajang yang mengubah ambisi menjadi aksi nyata. Kami ingin terus meningkatkan skala ATxE pada 2026."
ATxE akan kembali digelar di Singapore EXPO pada 20-22 Mei 2026, serta terus membangun masa depan industri digital di Asia lewat kolaborasi, perspektif praktis, serta inovasi.
- SELESAI -
Tentang Informa Festivals
Informa Festivals menaungi berbagai ajang berbasiskan pengalaman menarik yang diadakan Informa. Di lima pasar global yang sangat dinamis, Informa Festivals menghadirkan inspirasi dan menggelar berbagai kegiatan yang mewujudkan pengalaman unik, aktivitas menarik, konten positif, koneksi bermakna, serta pengayaan diri. Festival-festival teknologi berskala internasional yang diselenggarakan Informa mencakup London Tech Week, Africa Tech Fest, serta Asia Tech x Singapore.
Informasi selengkapnya: https://www.informa.com/divisions/informa-festivals/.
SOURCE Informa Festivals
Bagikan artikel ini