Rayakan Hari Jadi Keenam, Bitazza Umumkan Kolaborasi Strategis dengan B2C2 guna Memperkuat Likuiditas Aset Digital untuk Investor Institusi di Asia Tenggara
LONDON dan SINGAPURA dan BANGKOK, 14 November 2025 /PRNewswire/ -- Bitazza, broker aset digital resmi yang terkemuka di Thailand, dan B2C2, penyedia likuiditas global untuk aset digital, hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk memperluas tingkat penggunaan aset digital yang optimal, memenuhi regulasi, dan berkelanjutan di Thailand serta kawasan ASEAN.
Pengumuman kerja sama ini bertepatan dengan perayaan hari jadi keenam Bitazza Thailand sehingga menjadi momen penting dalam upaya Bitazza memperkuat infrastruktur resmi dan memperluas akses investor institusi di kawasan ASEAN.
B2C2 telah bekerja sama dengan Bitazza sejak perusahaan ini berdiri enam tahun lalu. Sebagai bagian dari kemitraan ini, B2C2 akan menjadi penyedia likuiditas untuk Bitazza dan mendukung berbagai inisiatif pertumbuhan bisnis. Melalui kerja sama ini, B2C2 akan menyediakan layanan wholesale yang lebih optimal untuk ekspansi Bitazza ke segmen investor institusi, termasuk pendanaan dan harga yang lebih kompetitif, fasilitas kredit yang semakin luas, serta dukungan pengembangan infrastruktur dan proyek masa depan.
Berdiri pada 2018 dan telah beroperasi sejak Desember 2019 dengan izin resmi sebagai broker aset digital dari Securities and Exchange Commission (SEC) Thailand, Bitazza Thailand berkembang secara organik dalam kerangka regulasi Thailand. Bitazza Thailand juga memanfaatkan pendanaan secara independen sejak awal, dan tidak pernah melakukan pengurangan tenaga kerja. Layanan Bitazza Thailand berkembang dari lima aset digital menjadi lebih dari 120 trading pairs berdenominasi THB, didukung kerangka kepatuhan regulasi dan pemilahan aset yang sesuai dengan standar SEC.
Bitazza Thailand telah memproses volume perdagangan senilai lebih dari THB 535 miliar*, sedangkan aplikasinya telah diunduh lebih dari 4,5 juta kali**, mencerminkan tingkat partisipasi investor ritel, klien dengan nilai aset tinggi, serta investor institusi.
B2C2, berdiri pada 2015 dan mayoritas sahamnya dimiliki SBI Holdings, dikenal secara global sebagai pelopor layanan market-making bagi investor institusi dan layanan perdagangan elektronik OTC untuk aset digital. B2C2 menyediakan likuiditas selama 24/7 untuk pasar spot dan derivatif, layanan penukaran uang fiat–stablecoin, serta solusi pendanaan untuk investor institusi. Infrastruktur B2C2 memberikan likuiditas elektronik yang andal serta penyelesaian transaksi kelas dunia untuk bank, bursa, penyedia layanan pembayaran, dan penerbit stablecoin.
Kolaborasi ini mencerminkan perkembangan pesat ekosistem aset digital di Asia Tenggara, bergeser dari dominasi investor ritel menuju partisipasi investor institusi yang lebih luas. Setelah tingkat penggunaan aset kripto di Thailand menduduki peringkat ke-17 dunia, negara ini siap menyambut pertumbuhan jangka panjang dan partisipasi investor institusi.
"B2C2 gembira memperluas kemitraan jangka panjang dengan Bitazza, salah satu broker aset digital yang paling tepercaya di Thailand," ujar David Rogers, CEO, Asia-Pasifik, B2C2. "Thailand terus memimpin tingkat pemanfaatan aset kripto di pasar dunia, didukung partisipasi investor ritel dan meningkatknya minat investor institusi, serta inovasi dalam solusi pembayaran dan stablecoin. Bersama Bitazza, kami akan mendukung berbagai institusi di ASEAN yang ingin mengakses likuiditas dan memperkuat infrastruktur aset digital di kawasan Asia Tenggara."
"Perayaan hari jadi kami pada tahun ini bukan hanya mengenang pencapaian yang telah terwujud, namun juga menjadi sebuah momen perubahan," ujar Tanawat Sutuntivorakoon, Chief Executive Officer, Bitazza Thailand. "Kami membangun fondasi yang diatur dengan disiplin untuk pertumbuhan jangka panjang dengan memberikan manfaat bagi pengguna—baik investor ritel maupun institusi. Lewat kolaborasi yang terjalin dengan B2C2, kami akan memperkuat kemampuan likuiditas dan menghadirkan harga kompetitif, infrastruktur yang aman, dan akses untuk investor institusi di Thailand dan Asia Tenggara, seiring dengan perkembangan industri."
Untuk layanan RFQ Bitazza Thailand (serupa dengan OTC desk) bagi transaksi bervolume besar, kemitraan ini menyediakan akses likuiditas kepada investor institusi dan harga lintasplatform, meningkatkan kualitas eksekusi untuk blok perdagangan dan arus transaksi besar. Dengan likuiditas 24/7 B2C2 dan jaringan penyelesaian transaksi global yang terintegrasi dengan operasi Bitazza, diawasi SEC, investor institusi dan investor profesional akan mendapatkan harga penawaran yang lebih kompetitif, order book yang lebih baik, serta pilihan penyelesaian yang lebih cepat.
Chan Wei Yee, Global CEO, Bitazza, berkata: "Kemitraan ini merupakan langkah strategis. Lebih lagi, kolaborasi ini menyatukan dua perusahaan dengan prinsip serupa—kepatuhan regulasi, keunggulan teknologi, dan visi jangka panjang untuk pertumbuhan pasar yang berkelanjutan. Dengan bekerja sama, kami memperkuat jembatan antara likuiditas global dan peluang di pasar lokal."
*Menurut data Appsflyer hingga 10 November 2025.
** Dihitung berdasarkan volume perdagangan Bitazza Thailand pada periode 2020-2025.
Informasi selengkapnya: bitazza.co.th
Informasi selengkapnya: b2c2.com
Sanggahan
Aset kripto dan token digital memiliki risiko tinggi; investor dapat kehilangan seluruh dana investasi dan harus mempelajari informasi dengan cermat serta berinvestasi sesuai profil risiko masing-masing.
B2C2 saat ini belum memiliki izin usaha atau memenuhi regulasi di Singapura atau Thailand.
SOURCE Bitazza
Bagikan artikel ini