Huawei Lansir Fitur-Fitur "Intelligent Perimeter Sensing" Terbaru untuk Solusi "Intelligent Substation" di Ajang CEPSI 2025
SINGAPURA, 4 November 2025 /PRNewswire/ -- Huawei berpartisipasi sebagai sponsor utama dalam 25th Conference of Electric Power Supply Industry (CEPSI 2025) yang diadakan oleh Electricity Supply Industry of East Asia and the Western Pacific (AESIEAP), SP Group sebagai tuan rumah, dengan tema "Empowering the Energy Transition". Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra industri, Huawei berdialog dengan lebih dari 4.000 pemimpin energi, perwakilan pemerintah, dan klien. Di ajang ini, Huawei meluncurkan fitur terbaru dari Solusi Intelligent Substation, serta berdiskusi dengan para pakar energi dari Asia Timur dan Pasifik Barat mengenai transisi energi, jaringan listrik cerdas, dan inovasi tenaga listrik masa depan.
Jason Li, President, Huawei Global MKT & Solution, Electric Power Digitalization Business Unit, berkata, "Otomatisasi, digitalisasi, dan AI akan mempercepat modernisasi jaringan listrik. Integrasi luas antara teknologi digital dan kelistrikan, serta transformasi sistem produksi dan operasional lewat sistem komunikasi dan AI, turut mendukung stabilitas dan fleksibilitas." Konsep ini terwujud lewat fitur terbaru intelligent perimeter fiber sensing pada Solusi Intelligent Substation Huawei.
Gardu listrik (substation) konvensional masih mengandalkan pemantauan manual dan sistem pasif yang kurang mampu mendeteksi risiko kompleks. Pemeriksaan kondisi peralatan gardu listrik juga sering terkendala sehingga meningkatkan risiko kerusakan dan operasional. Solusi Huawei memanfaatkan teknologi serat optik dan algoritma untuk mendeteksi perubahan panjang gelombang getaran. Hal tersebut ikut didukung algoritma AI model besar Huawei yang mengidentifikasi pergerakan manusia atau benda asing secara akurat. Sistem manajemen lalu mengoordinasikan terminal sensor perimeter agar staf lapangan dapat melakukan verifikasi secara langsung. Konsep integrasi fiber-visual ini berhasil menekan tingkat kekeliruan dan kelalaian dalam deteksi.
Dalam paparannya, Leo Zhang, Vice President, Huawei Enterprise Optical Network Domain, menjelaskan, "Solusi sensor serat optik pintar berbasiskan AI meningkatkan keamanan perimeter dan jalur kabel bawah tanah untuk pembangkit listrik dan gardu listrik. Dengan presisi tinggi, daya tahan terhadap lingkungan, dan pemantauan 24 jam, solusi ini meningkatkan keselamatan kerja sekaligus menekan biaya inspeksi manual sekaligus mengoptimalkan efisiensi operasional."
Jacky Wang, Vice President, Electric Power Digitalization Business Unit, menjelaskan, "Di industri energi, data real-time yang bermutu tinggi berperan besar dalam pemanfaatan AI. Jaringan komunikasi yang andal adalah fondasinya. Kita perlu mendefinisikan ulang skenario digital dan target jaringan komunikasi, serta memperkuat keamanan jaringan." Ia juga menambahkan, "Daya komputasi adalah basis AI, sedangkan listrik adalah batas atas dari daya komputasi, dan AI adalah masa depan kelistrikan."
Jing Kong, CMO, Beijing Yueneng Technology Co, Ltd., ikut berbagi perspektif, "AI+ akan mendukung sumber energi baru berkembang menjadi lebih cerdas dan berkelanjutan — bukan hanya tumbuh cepat, namun juga tumbuh dengan baik. Bersama Huawei, Yueneng berkomitmen mendorong transformasi digital energi baru demi masa depan yang lebih lestari."
Di CEPSI 2025, Huawei juga menggelar diskusi IDS Club dan APAC Energy Power Partner Forum, membahas peluang dan perkembangan bersama klien serta mitra. Peserta acara juga mengunjungi Huawei OpenLab untuk melihat langsung solusi intelligent power. Huawei selalu ingin bekerja sama dengan klien dan mitra guna mempercepat transformasi digital dan cerdas di industri energi global.
Informasi selengkapnya tentang Solusi Intelligent Substation Huawei: https://e.huawei.com/en/industries/grid/power-grid/smart-substation
SOURCE Huawei
Bagikan artikel ini