Pengaruh Global dari Ajang Financial Street Beijing Semakin Kuat, Catat Rekor Baru
BEIJING, 4 November 2025 /PRNewswire/ -- Artikel berita dari China Daily:
Ajang Annual Conference of Financial Street Forum 2025, berlangsung di Beijing pada 27-30 Oktober, meliputi 38 sesi paralel, serta menarik kehadiran lebih dari 400 pejabat setingkat menteri, pemimpin organisasi internasional, eksekutif senior lembaga keuangan, serta akademisi di lebih 30 negara dan wilayah.
Ajang ini diikuti lebih dari 6.000 peserta secara langsung di lokasi, serta miliaran peserta lain lewat sambungan internet sehingga mencatat rekor, baik dari skala dan pengaruh.
Beberapa momen penting juga tercapai, termasuk peluncuran beberapa lembaga utama, peresmian sejumlah kerja sama internasional, serta lebih dari 100 hasil.
Lebih dari 300 perusahaan berkualitas tinggi turut terlibat dalam diskusi dengan lebih dari 100 lembaga investasi, membuka peluang kerja sama konkret yang memperkuat dukungan sektor keuangan terhadap ekonomi riil.
Dalam bidang riset dan praktik, dua laporan penting diterbitkan. Laporan Financial Street Development 2025 menyebutkan bahwa sepanjang periode Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-14 (2021–2025), Beijing Financial Street semakin berperan dalam pengambilan keputusan, regulasi, penetapan standar, manajemen aset, sistem pembayaran, pertukaran informasi, dan kerja sama internasional.
Selain itu, National Institution for Finance and Development menerbitkan pedoman tentang penerapan model AI berskala besar dalam industri keuangan, termasuk batasan penerapan, jalur implementasi, dan kepatuhan regulasi.
Pedoman tersebut menjadi acuan penting untuk transformasi digital bank, sekuritas, dan perusahaan asuransi.
Dari sisi kebijakan, pihak regulator keuangan pusat menegaskan dukungan baru, termasuk penerapan kebijakan moneter yang agak longgar dan pengembangan model layanan keuangan inovatif.
Sektor layanan keuangan hijau juga mencatat kemajuan dengan peluncuran "Green Finance White Paper" yang memaparkan solusi sistematis untuk mendukung target puncak emisi karbon dan netralitas karbon.
Kerja sama internasional turut mencatat terobosan berkat Belt and Road Initiative (BRI) sebagai platform utama investasi dan kolaborasi global. Export-Import Bank of China telah menyalurkan pembiayaan lebih dari RMB 2 triliun (sekitar USD 281 miliar) untuk proyek-proyek BRI dan meresmikan sejumlah kerja sama dengan lembaga keuangan serta perusahaan internasional, mencakup bidang-bidang infrastruktur, perdagangan luar negeri, dan investasi lintas negara.
Seluruh 29 bank terkemuka di dunia turut hadir dalam forum ini, dan lima lokasi acara di luar negeri juga digelar guna memperluas dialog global.
Untuk mendukung ekonomi riil, Pemerintah Tiongkok menerbitkan panduan tentang investasi modal ventura dan private equity yang berkualitas tinggi, serta dukungan terhadap kegiatan merger dan akuisisi perusahaan publik.
Lewat langkah tersebut, pemerintah Tiongkok memperkuat sistem pendanaan secara menyeluruh — mulai dari penggalangan dana, investasi, pengelolaan, hingga divestasi — demi menciptakan ekosistem keuangan yang efisien dan berkelanjutan.
SOURCE China Daily
          
										
                        
Bagikan artikel ini