Saham SANY Heavy Industry Resmi Tercatat di Bursa Efek Hong Kong, Momen Baru dalam Ekspansi "Dual Listing" "A+H"
HONG KONG, 29 Oktober 2025 /PRNewswire/ -- SANY Heavy Industry (kode saham: 6031.HK) resmi tercatat pada Papan Perdagangan Saham Utama di Bursa Efek Hong Kong (HKEX) pada 28 Oktober lalu. Pencatatan saham ini menjadi momen bersejarah dalam perjalanan global SANY. Setelah pertama kali melantai di Bursa Efek Shanghai pada 2003 (kode saham: 600031.SH), saham SANY kini tercatat di dua bursa efek "A+H" (dual listing) sehingga menjadi landasan kuat untuk pertumbuhan internasional ke depan.
SANY menerbitkan sekitar 632 juta saham H secara global, termasuk opsi alokasi tambahan sebesar 15% dengan harga penawaran HKD 21,30 per saham. Penawaran umum perdana (IPO) ini menarik minat 21 investor utama dengan total nilai investasi mencapai USD 759 juta, termasuk Temasek, BlackRock, Hillhouse, UBS Asset Management, LMR, dan Oaktree Capital — menunjukkan kepercayaan kuat pasar modal terhadap SANY.
Seremoni pencatatan saham digelar pada pagi hari di HKEX, dihadiri para pejabat pemerintah, mitra bisnis, lembaga keuangan, dan jajaran eksekutif SANY. Xiang Wenbo, Rotating Chairman, SANY Group, sosok yang juga menjabat Chairman, SANY Heavy Industry, bersama Yu Hongfu, Director, SANY Group dan President, SANY Heavy Industry, menabuh gong pembukaan perdagangan saham.
"Pencatatan saham ini mencerminkan kepercayaan besar pasar modal terhadap perkembangan bermutu SANY, serta menjadi momen bersejarah bagi kami untuk memperluas akses pembiayaan internasional. Dengan memanfaatkan posisi Hong Kong sebagai 'super connector' arus modal global, SANY akan terus menciptakan nilai tambah berkelanjutan dan berkontribusi pada dunia yang lebih hijau melalui tiga strategi utama kami — Globalisasi, Digitalisasi, dan Dekarbonisasi," ujar Xiang Wenbo.
Jangkauan Global yang telah Teruji
Menurut laporan Frost & Sullivan, berdasarkan pendapatan kumulatif dari penjualan alat berat konstruksi pada periode 2020–2024, SANY menempati peringkat ketiga di dunia dan pertama di Tiongkok. Pendapatan luar negeri SANY juga mencatat tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 15,2% sehingga menjadi salah satu pemain yang paling mendunia di sektor alat berat.
Dengan strategi Digitalisasi, SANY Heavy Industry menjadi pelopor manufaktur digital dan cerdas, serta menjadi satu-satunya perusahaan di industri alat berat yang memiliki dua pabrik "Lighthouse Factory" versi World Economic Forum (WEF). SANY juga mempercepat transformasi rendah karbon. Pada 2024, SANY meluncurkan lebih dari 40 produk energi baru yang menghasilkan pendapatan lebih dari USD 567 juta.
Pencatatan saham SANY Heavy Industry di Bursa Efek Hong Kong menandai sebuah babak baru. Dengan berpegang pada strategi inti, SANY akan memanfaatkan peran Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional guna memperkuat hubungan dengan pasar modal global dan membuka lembaran baru dalam globalisasi.
SOURCE SANY Heavy Industry
Bagikan artikel ini